Rabu, 20 Agustus 2014

The Land of Paradise, Lombok.






Aloha! 
Seperti yang aku pernah singgung di postingan sebelumnya, yaitu tentang banyak orang yang nggak tau
Mataram (Lombok) itu dimana, well, sekarang aku bakal jelasin lebih lanjut tentang daerah asalku   tersebut. Cekidot!

Lombok adalah salah satu pulau yang terletak di antara Pulau Bali dan Pulau Sumbawa, dan termasuk kawasan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tinggal lebih dari delapan belas tahun di Pulau ini membuatku mengenal setiap sudut dan budayanya. Well, banyak orang yang bilang Lombok itu surganya dunia, dan menurutku pernyataan itu memang benar. Ada banyak sekali objek-objek wisata nan indah, budaya yang beragam, maupun makanan khas yang nggak perlu diragukan lagi kelezatannya. Jadi bingung mau mulai dari mana nih hmmm... baiklah, kita mulai dari objek wisatanya aja ya?

Lombok itu salah satu pulau dengan berjuta pantai yang biru dan indah, lho! Apabila kalian ingin berlibur dan mengistirahatkan diri kalian dari kepenatan kota, di Lomboklah tempatnya! Ada Pantai Senggigi, Pantai Aan, Pantai Mawun, Pantai Selong Belanak, Pantai Kuta, Pantai Seger, dan masih banyak lagi.

Ada satu pantai yang cukup unik di Lombok, yaitu Pantai Pink. Kenapa dinamakan Pantai Pink? Karna di pantai tersebut pasirnya berwarna pink atau merah muda. Keren kan?


Walaupun gambar diatas aku ambil dari google, tapi pantai aslinya memang benar seperti itu kok. Kalian boleh kesana untuk membuktikannya sendiri hehehe. Kata orang-orang sih, disana terdapat banyak karang-karang merah yang terkikis oleh air laut, jadilah pasirnya berwarna merah muda.

Selanjutnya, aku akan membahas tentang kebudayaan masyarakat Lombok. Tidak hanya kaya akan wisata alam, Lombok juga punya banyak sekali tradisi-tradisi kebudayaan, salah satunya adalah tradisi Bau Nyale. Bau Nyale adalah semacam festival tahunan yang biasanya diadakan di Pantai Seger, Lombok Tengah. Nyale sendiri berasal dari nama sejenis cacing laut yang biasa hidup di dasar laut atau lubang-lubang batu karang. Menurut cerita masyarakat setempat, Nyale adalah jelmaan dari rambut Putri Mandalika. Nah, setiap tahunnya, pada tengah malam masyarakat Lombok dari berbagai sudut akan datang ke tempat perayaan Bau Nyale untuk menangkap Nyale atau Cacing yang berwarna hijau, oranye, dan kuning, untuk kemudian dimasak dan dimakan. Masyarakat Lombok peraya bahwa Nyale tersebut baik dikonsumsi karena mengandung protein tinggi. Hmmm...apakah ada yang ingin mencoba?


Selanjutnya adalah makanan! Siap-siap ngiler yaa hehehe
Seperti nama Pulaunya, makanan khas Lombok tidak pernah jauh-jauh dari cabe atau lombok. Masyarakat Lombok memang menyukai makanan yang pedas, seperti rujak terasi, pelecing kangkung, ayam taliwang, dan lain-lain. Biasanya masyarakat Lombok yang sudah terbiasa dengan makanan pedas, akan tersiksa apabila merantau ke Jawa, karena kebanyakan makanannya tidak sepedas di Lombok hehehe.

Salah satu makanan khas Lombok: Plecing Kangkung.
Baiklah, sekian cerita dari aku! Jangan lupa main-main ke Lombok ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar